Sabtu, 04 Desember 2010

homesick ;(

Anak rantau?
Iya, mungkin kata2 perantauan juga pantas untuk kami, anak2 yg telah rela meninggalkan orangtua, saudara2, kampung halaman, untuk menuntut ilmu di negeri orang..

Sering aku iri pada mereka yang setiap hari dapat melihat senyum orangtua mereka, setiap hari dapat mendengarkan suara orangtua mereka
Tidak seperti kami, anak rantau
yg hanya bisa mendengar suara ayah ibu kami dari telepon, dan hanya berdurasi beberapa menit saja

Aku sering iri pada mereka
yang setiap hari bisa mencicipi masakan ibu mereka,
Tidak seperti kami
Anak rantau yang makannya saja tak menentu

Aku sering iri pada mereka
yang setiap saat diingatkan makan

yang bisa bermanja-manja pada orangtua mereka

yang bisa menghabiskan akhir pekan bersama

Tidak seperti kami, yang harus mengatur diri sendiri, yang harus bisa bertahan dalam kesendirian, yang harus bisa menghabiskan akhir pekan hanya dengan bergelut dengan buku2 atau berdiam diri di kamar kost2-an

Aku sering merindukan subuh yg tenang di rumahku
Saat aku terjaga karena mendengar ibu ku yg sedang mengaji, menentramkan suasana subuh..

Aku rindu suara dentingan alat masak ibu di pagi hari untuk menyiapkan sarapan pagi untuk kami

Aku rindu menyalam tangan mereka setiap pagi, saat aku hendak berangkat sekolah

Aku rindu pergi sekolah dengan di antar ayahku tercinta

Aku rindu meminta uang jajan setiap pagi pada ayah

Aku rindu repetan ibu yg menyerbuku jika aku tak mau makan

Aku rindu repetan ayah setiap kali aku pulang terlambat ke rumah

Aku rindu duduk bersama dan menonton bersama mereka, rindu sarapan dan makan malam bersama mereka

Siapa pun yang ada diposisi ku saat ini, pasti pernah menyesal
Mengapa dulu aku memutuskan untuk bersekolah jauh dari mereka...
Mengapa aku harus menyia-nyiakan kesempatan bersama mereka, sedangkan aku masih diberi kesempatan untuk menikmatinya?

Tapi apa pun itu...
Ini telah menjadi jalan takdirku, ini keputusan terakhirku
Dan aku harus menjalaninya
Tak ada yang harus ku sesali..
Aku hanya harus bertahan, berjuang untuk mereka
Kembali ke niat ku, mengapa aku memutuskan untuk berjuang di sini
Semua hanya karena orangtuaku..

Sekarang rasanya aku lebih bisa memahami betapa berharganya arti kehadiran kalian..
Setelah aku jauh dasi kalian, baru aku mampu merasakan bagaimana rasanya merindukan, membutuhkan, dan sangat ingin berada di samping mereka saat itu juga

Jangan sampai terlihat lemah di depan mereka
Jangan sampai membuat mereka resah karena mendengar kabar buruk tentangku
Aku bukan anak kecil, yang terus2an cengeng, merengek pada mereka
Aku pasti bisa tegar

................
Salam sayang untuk keluargaku di sana
Aku sangat merindukan kalian
Selalu berdoa untuk kalian yg sangat ku rindukan :'(

Tidak ada komentar: